Minggu, 22 September 2019

MEMBARING BENDA DI LAUT


Membaring adalah suatu pekerjaan yang dilakukan di atas kapal untuk menentukan kedudukan atau posisi kapal dengan cara menentukan arah (sudut) sesuatu benda yang dibaring terhadap kapal; pekerjaan ini umumnya dilakukan ketika kapal sedang berlayar.

Benda-benda yang dapat dipakai sebagai benda baringan adalah semua benda, baik yang terdapat di darat maupun yang berada di laut bahkan yang berada di angkasa, dengan satu syarat bahwa semua benda-benda tersebut ada tertera di peta laut ataupun peta bintang.

Menurut letaknya, benda-benda baringan dapat dibedakan menjadi 2
kelompok, yaitu :

1. Benda-benda baringan yang berada di darat (termasuk yang di laut)
misalnya :
?    Gunung                  ?    Tanjung
?    Pulau                      ?    Teluk
?    Pelabuhan              ?     Menara suar
?    Menara suar           ?     Kerangka kapal tenggelam
?    Kota                       ?    Pelampung merkah navigasi (buoy)
?    dlsb                        ?    dlsb.

2. Benda-benda baringan yang berada di angkasa misalnya :
?    Bintang (tidak semua bintang)
?    Bulan
?    Matahari

Pekerjaan membaring benda-benda yang berada di daratan ( termasuk yang berada di laut) masuk dalam disiplin ilmu pelayaran datar, sedangkan membaring benda-benda angkasa masuk disiplin ilmu astronomi (dipelajari nanti).

Tujuan akhir dari membaring adalah menentukan kedudukan/posisi kapal di tengah laut, posisi yang dimaksud adalah posisi sejati kapal. Posisi sejati dapat ditentukan dengan berbagai cara membaring, baik dengan membaring benda-benda daratan maupun membaring benda-benda angkasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar